Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Label:

Tips Kesehatan-High Cholesterol/Kolesterol Tinggi


Tips Kesehatan-Kolesterol Tinggi/High Cholesterol, Bagi anda yang peduli terhadap kesehatan tubuh anda, tentu berusaha untuk hidup sehat dan menghindari makanan-makanan yang mengakibatkan naiknya kolesterol dalam tubuh anda. Ya, kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh anda memang berbahaya bagi kesehatan, bahkan beberapa orang menyebut kolesterol yang tinggi sebagai ‘silent killer’ karena sering tidak menunjukan gejala apapun tapi berakibat sangat fatal.


Tapi sayangnya banyak orang mengalami kolesterol tinggi gara-gara makanan dan gaya hidupnya. Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.

Orang yang mengalami kolesterol tinggi kadang tidak menunjukkan gejala khusus. Tapi ada ciri-ciri khusus pada orang yang kena kolesterol tinggi yaitu:

1. Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang.
2. Pegal ini juga sampai ke pundak
3. Kaki bengkak
4. Mudah capai
5. Gampang mengantuk.
6. Timbunan lemak di atas kelopak mata (Biasanya timbunan ini mengandung kadar trigliserida (molekul asam lemak) yang tinggi. Namun ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang saja," jelas dr Dante Saksono H, SpPD, PhD)



Yang paling akurat untuk mengetahui apakah orang menderita kolesterol tinggi atau tidak tentu saja dengan tes laboraorium. Jika kadar kolesterol melebihi 240 mg, itu artinya sudah batas peringatan yang harus diturunkan.

Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.

Seperti dikutip Livestrong, Selasa (6/12/2011), meskipun kolesterol tinggi itu sendiri tidak secara langsung menyebabkan kelelahan, tapi kondisi-kondisi yang ditimbulkan dapat membuat orang lebih mudah lelah alias capai.

Kolesterol tinggi juga memiliki dampak pada tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Risiko terburuknya, gumpalan-gumpalan lemak bisa menyumbat aliran darah sehingga bisa memicu kematian akibat serangan jantung atau stroke.

Masalah kolesterol tinggi dialami ratusan juta orang di seluruh dunia. Penyebab utamanya kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan ada penyebab lain yang patut Anda ketahui.



Tujuh penyebab kolesterol tinggi yang dialami kebanyakan orang seperti dilansir dari Health.com adalah:

1. Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski tidak sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa. Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga banyak mengandung kolesterol.

Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga disarankan untuk bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak berlebih.

Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh.

Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng dan kue-kue.

2. Berat badan
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

3. Kurang bergerak
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih banyak duduk atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

4. Umur dan jenis kelamin
Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50 tahun. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause, setelah itu kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.

5. Penyakit tertentu
Bisa saja Anda sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi ternyata kolesterol masih tinggi. Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

6. Sejarah keluarga
Jika salah satu anggota keluarga punya masalah kolesterol tinggi maka berhati-hatilah karena risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga bisa terjadi.

7. Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik Anda sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.

1 komentar
Label:

Disfungsi Ereksi - Erectile Dysfunction

Salah satu penyakit yang sering menghinggapi para lelaki adalah disfungsi Ereksi, apa sebab dan bagaimana mencegahnya berikut adalah beberapa tips yang akan be Healthfull berikan yang disarikan dari beberapa sumber. Disfungsi Ereksi sebenarnya menghinggapi hampir 40-60% pria di indonesia. faktor pemicu sangat banyak dan bervariasi. Namun Apa sebenarnya Disfungsi Ereksi itu toh...

Disfungsi Ereksi (DE) (Versi WHO) adalah keadaan di mana ereksi tidak bisa dicapai atau dipertahankan sampai koitus selesai selama 3 bulan. dari versi WHO tersebut tidak secara tegas menegaskan apakah DE tersebut secara terus menerus ataukah kadang-kadang. Sehingga menimbulkan pandangan yang berbeda-beda diantara para dokter. sehingga perlu adanya devinisi dari tinjauan klinis.


Dalam praktik klinis pasien sering mengeluhkan tidak bisa ereksi keras saat bercumbu dengan pasangan dan tidak ada acara koitus dan yang lain mengeluhkan tidak bisa ereksi keras saat melukukan mansturbasi.


Dengan tinjauan klinis tersebut sehingga bisa kita simpulkan bahwa
DISFUNGSI EREKSI merupakan suatu keadaan dimana penis tidak bisa mencapai suatu ereksi yang keras pada saat melakukan aktivitas seksual sendiri ataupun bersama pasangan.

Penyebab Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi dapat di sebabkan karena penyakit diabetes,penyakit ginjal, multiple sclerosis,penyakit pembuluh darah,penyakit neurologis.Kadang-kadang pria yang memiliki masalah prostat,termasuk pembesaran prostat,infeksi prostat atau kanker prostat akan mengalami kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi.




Penyebab umum lainnya untuk masalah disfungsi ereksi adalah penggunaaan obat yang dapat mempengaruhi kinerja pusat-pusat saraf seperti misalnya Obat tekanan darah tinggi, antidepresan, antihistamin, obat penenang dan obat lainnya yang sejenis dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Faktor psikologis juga dapat menjadi penyebab disfungsi ereksi seperti misalnya stres, kecemasan, rasa bersalah, depresi, harga diri yang rendah, atau bisa juga rasa takut gagal dalam hubungan seksual.

Para ahli memberikan rekomendasi untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi, seperti dikutip dari WebMD, yaitu:


1. Perhatikan apa yang dimakan

Mengonsumsi makanan yang buruk bagi jantung akan berpengaruh pada kemampuan ereksinya, karena bisa menghambat aliran darah yang diperlukan oleh penis untuk ereksi. Untuk itu hindari makanan berlemak, gorengan dan yang diproses, tapi perbanyak buah, sayur, lemak sehat, kacang-kacangan, ikan dan minyak zaitun.

2. Menjaga berat badan tetap sehat

Kelebihan berat badan bisa berpengaruh terhadap kesehatan termasuk diabetes tipe 2 yang dapat merusak saraf di seluruh tubuh. Jika yang kena adalah saraf yang mempengaruhi penis maka disfungsi ereksi bisa terjadi.

3. Hindari tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi

Kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh yang membawa darah ke penis sehingga menyebabkan disfungsi ereksi. Untuk itu kontrollah tekanan darah dan kolesterol secara teratur.

4. Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan

Peminum alkohol berat bisa menyebabkan kerusakan pada hati, saraf dan kondisi lainnya yang bisa memicu disfungsi ereksi.

5. Olahraga secara teratur

Olahraga seperti berjalan, berenang dan aerobik diketahui bisa meningkatkan status kesehatan seseorang. Tapi hati-hati dengan olahraga yang menempatkan tekanan berlebih pada perineum (daerah antara skrotum dan anus), karena jika tidak menggunakan alat pelindung yang benar bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

6. Jangan hanya mengandalkan senam Kegel

Latihan kegel umumnya melibatkan otot-otot di panggul yang bisa membantu laki-laki dan perempuan yang mengalami inkontinensia (sulit menahan pipis), tapi belum ada bukti yang kuat bahwa latihan ini bisa mencegah disfungsi ereksi. Teknik senam Kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan otot seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20 detik. Latihan ini tergolong mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Latihan bisa dilakukan di kursi kerja, sambil duduk, sambil berjalan, sambil berdiri, atau berbaring.

7. Mengawasi kadar hormon testosterone
 

Umumnya kadar hormon testosteron mulai menurun setelah berusia 40 tahun dan bisa mempengaruhi tingkat gairah seksual. Untuk itu penting memperhatikan kadar testosteron.

8. Hindari obat steroid anabolic

Obat ini umumnya sering disalahgunakan oleh para atlet dan binaragawan, padahal obat ini diketahui bisa mengecilkan testis dan mengganggu kemampuan kelenjar membuat testosteron.

9. Berhentilah merokok

Merokok bisa membahayakan pembuluh darah dan membatasi alirannya ke penis, sedangkan nikotin yang terkandung di dalamnya bisa membuat pembuluh darah menyempit dan memicu disfungsi ereksi.

10. Jauhi seks berisiko

Beberapa kasus disfungsi ereksi disebabkan oleh cedera pada batang penis saat melakukan hubungan seks. Untuk itu hindari posisi seks yang berisiko dan pastikan vagina sudah dilumasi dengan baik. Jika penis sudah terasa sakit sebaiknya dihentikan.

11. Mengurangi stress

Stres psikologis akan meningkatkan kadar hormon adrenalin yang membuat pembuluh darah menyempit dan bisa berujung pada disfungsi ereksi. Karenanya mengurangi ketegangan dan membuat rasa emosional lebih baik akan memberikannya dorongan seks yang lebih besar.




http://www.hd.co.id
http://www.seksualitas.net

0 komentar
Label:

Folat-Agar Sperma laki-laki Sehat

Be Healthfull- Kesehatan reproduksi kaum adam merupakan kesehatan yang cukup rumit di bahas karena semua berkaitan. kali ini be Healthfull akan mencoba membahas tentang kesehatan reproduksi Sperma. Sebenarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi cairan yang berisi sel-sel ini, namun kali ini be Healthfull akan mencoba membagi dari salah satu penyebab yang paling umum di alami para lelaki.

photo by Photobucket
FOLAT, pernah mendengar tentang kata tersebut diatas? saya yakin pembaca pernah mendengar dan mungkin ada yang malah telah  mempelajarinya. Pentingnya Folat untuk kesehatan Sperma itu pernah diteliti dalam studi di universitas berkley California Amerika Serikat. Riset ini juga pernah di publikasikan di Jurnal Human Reproduction ini menyimpulkan bahwa diet yang kaya akan Folat akan membantu Pria untuk memproduksi kualitas Sperma yang lebih sehat dan baik yang tentu saja akan berimbas pada kualitas genetik yang baik.


Diperkirakan sekitar 4 persen dari sperma para pria sehat terdapat sel-sel yang mengalami aneuploidi atau membawa terlalu banyak jumlah kromosom atau bahkan terlalu sedikit. Kelainan ini dapat menyebabkan kegagalan proses kehamilan, keguguran atau pun lahirnya anak dengan kondisi seperti Down Syndrome, Turner Syndrome dan Klinelfelter Sydrom. Namun begitu, alasan mengapa sperma ini dapat termutasi dalam cara seperti itu belum dapat dipahami benar oleh para ahli.



Dalam risetnya, Berkeley dan timnya menganalisa sampel sperma dari 89 pria sehat yang bukan perokok. Partisipan ditanya soal asupan sejumlah vitamin dan mineral seperti seng, folat, vitamin C, vitamin E dan beta karoten. Asupan folat yang diperoleh para partisipan berasal dari makanan yang mereka konsumsi serta dalam bentuk sintetis yakni suplementasi asam folat. Folat, yang selama ini dikenal melindungi bayi dari kecacatan lahir, banyak ditemukan pada sayur-sayuran berdaun hijau, buah-buahan serta biji-bijian.

Dari hasil riset tampak bahwa secara statistik terdapat kaitan signifikan antara asupan folat dengan rendahnya aneuploidi sperma. Pria yang paling banyak mengonsumsi folat - antara 722 hingga 1150 mikrogram sehari - tercatat memiliki 20-30 persen lebih rendah jumlah sperma yang mengalami aneuploidi di bandingkan pria yang asupan folatnya kurang.

Peneliti menekankan bahwa riset ini belum dapat membuktikan folat memiliki dampak atau pengaruh langsung terhadap kualitas sperma, melainkan semata-mata hanya menunjukkan adanya hubungan antara keduanya. Mereka juga menyatakan pentingnya riset lebih lanjut untuk meneliti faktor penyebab serta pengaruhnya.

Walau demikian, Profesor Brenda Eskenazi berpesan bahwa meski pentingnya nutrisi bagi para wanita dalam reproduksi telah dikenal luas, namun peran nutrisi pria juga memiliki arti penting.

"Dalam beberapa riset sebelumnya, kami dan peneliti lain telah mengindikasikan bahwa asupan nutrisi mikro dapat memberi kontribusi terhadap suksesnya kehamilan dengan cara memperbaiki kualitas sperma. Riset ini adalah adalah yang pertama menunjukkan bahwa diet para suami memainkan peran penting," terang Prof. Eskenazi.

Ia juga menambahkan, kalaupun riset ini diakui, rekomendasi asupan folat per hari bagi pria hingga 400 mikrogram seharusnya direvisi, khususnya bagi mereka yang tengah dalam program memiliki anak. Hal ini penting guna menurunkan risiko abnormalitas kromosom pada anak-anak yang kelak mereka miliki



http://tips-kesehatanpria.blogspot.de/

0 komentar
Label:

Problem Reproduksi Pria | Male Reproductive Problems

Problem Reproduksi Pria | Male Reproductive Problems

Disfungsi Seksual Pria
Definisi Disfungsi seksual adalah suatu keadaan dimana seorang pria tidak mampu melakukan hubungan seks yang saling memuaskan bersama pasangannya .

Macam – macam disfungsi seksual



  • Disfungsi ereksi/impotensi
  • Ejakulasi dini
  • Ejakulasi terlambat/retarded ejaculation
  • Tidak ada keinginan seksual/lack of libido
  • Kelainan Perilaku Seksual
  • Kelainan Anatomi Kelamin
  • Gangguan Kepribadian yang berdampak pada kehidupan seksual

Penyebab Disfungsi Seksual berbeda – beda tergantung masalah yg secara umum adalah :



  1. Hambatan psikologis : stress, cemas, mitos, taboo
  2. Penyakit Metabolik/infeksi sistemik yang kronis : Kencing manis, peny. Liver kronis, gagal Ginjal, peny. Paru kronis, peny. Jantung,
  3. Penyakit jantung dan pembuluh darah : Penyakit jantung membengkak, PJK, tekanan darah tinggi, stroke, gangguan metabolisme lemak,   dll .
  4. Obat – obatan : obat tek.darah tinggi, obat jantung, obat prostat, obat kanker, obat kolesterol
  5. Faktor makanan : makanan tidak seimbang, banyak kolesterol, makanan terlalu pedas, banyak bahan additif
  6. Rokok, alkohol,
  7. Kurang Aerobik
  8. Kekurangan hormon
  9. lain – lain

Bagaimana mengatasinya :
Pencegahan :
  • Mengikuti pola hidup sehat yang diajarkan Nabi SAW
  1. Menjaga makanan
  2. Minum cukup air
  3. Optimalkan ibadah terutama wudhu, sholat dan puasa .
  4. Memohon perlindungan Allah, dan menjaga sikap berserah diri kepadaNya
  5. Membangun Komunikasi suami-isteri agar terwujud rumah tangga sakinah – mawaddah – wa rahmah
  6. Secara rutin minum madu murni, Ibnu Sina menganjurkan bagi mereka yang berusia diatas 40 tahun untuk rutin minum madu .
  7. Berbekam, karena berbekam adalah sunnah Nabi SAW yang dikuatkan oleh anjuran para malaikat ketika Nabi SAW bermi’roj .

PENGOBATAN
  • Disfungsi Ereksi :

  1. Penyebab Psikologis :
  • Konsultasi psikologi
  • Bantuan dengan obat herbal
  • Hindari gambar-gambar porno dan vcd porno
     2.   Organis :
  • Olah raga rutin low impact 40 menit 3 X/minggu
  • Ikuti petunjuk hidup sehat menurut Nabi SAW
  • Minum obat ataupun herbal dengan tujuan meningkatkan daya tahan tubuh, menyeimbangkan hormon, melancarkan peredaran darah keseluruh tubuh dengan afinitas yg lbh pada organ – organ seksual, meningkatkan jumlah sperma, memelihara kesehatan organ – organ reproduksi .
  • Istirahat cukup 6,5 jam per hari
  • Hindari rokok dan alkohol .
  • Apabila ada penyakit lain bicarakan dengan dokter/thabib anda
  • Menjalin komunikasi suami-isteri .

       3.    Ejakulasi Dini Adalah ejakulasi yang terjadi sebelum isteri mengalami orgasme,
       4.    Bisa terjadi sebelum penetrasi dan bisa setelah penetrasi, terjadi pada 40% dari pria berusia 25-     45 tahun
Penyebab :
  • Cemas, Panik, komunikasi suami – isteri yang buruk, Kepribadian type A
  • Kondisi fisik menurun, kurang gizi, kelelahan, kurang olah raga
  • Makan pedas, panas, banyak lemak, gizi yang tidak berimbang
  • Dll.

Pengobatan :
  • Prinsip umum sama dengan disfungsi ereksi .
  • Perlu kerjasama suami-isteri
  • Lakukan olah raga rutin
  • Hindari makanan yang pedas dan panas
  • Makan gizi seimbang
  • Lakukan relaksasi yang baik, baca doa bersetubuh seperti  yg diajarkan Rasulullah SAW kpd kita :
Bagi yang beragama Islam "Bismillahi Allahumma jannibnasy syaithona wa jannibisy syaithona maa rozaqtana".
Artinya : ”Dengan nama Allah, yaa Allah jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa yang Engkau rizkikan kepada kami ” (H.R. Bukhary dan Muslim)
b.    bantuan obat :
  • Obat ataupun herbal yang bertujuan meningkatkan konsentrasi, memperbaiki daya tahan tubuh, memelihara kesehatan organ – organ reproduksi
  • Tingkatkan komunikasi seksual suami – isteri
  • Latihan Kiegel menguncupkan anus, ditahan kira-kira 10 detik dilepaskan, diulang-ulang 5 kali, lakukan ketika mau mandi pagi dan sore .
  • Hindari gambar – gambar Porno dan VCD Porno


Artikel yang Berjudul Problem Reproduksi Pria di tulis oleh dr.Muhammad  ali toha Aseggaf ini semoga bisa bermanfaat.dan silahkan ini menjadi referensi dan menambah khazanah ilmu pengetahuan tentang kesehatan.

0 komentar
Label:

Facial Care - Perawatan Wajah

Be Healthfull - Perawatan ini bertujuan untuk membuat wajah Anda menjadi bersih dan segar. Dengan demikian, kotoran yang menempel akan segera hilang dan masalah kulit seperti jerawat dan komedo dapat dihindari. Berikut ini beberapa perawatan wajah yang wajib dilakukan sebagai ritual harian wanita.



  • Pembersih wajah, pilihlah pembersih wajah yang sesuai dengan kulit Anda. Jangan menggunakan sabun mandi sebagai pembersih wajah karena kadar ph sabun mandi justru akan merusak kulit wajah. Selain membersihkan kotoran yang menempel, kegiatan ini juga dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat akibat minyak dan bakteri.
  • Masker wajah, penggunaan masker bertujuan untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu juga membuat kulit lebih kenyal. Anda bisa menggunakan masker dari bahan alami seperti masker alpukat, masker madu, masker mentimun dan beberapa jenis buah lainnya yang dapat memberikan nutrisi bagi kulit.
  • Pelembab wajah, biasanya pemakainan pelembab hanya saat memakai make up, padahal pelembab ini sangat penting digunakan secara rutin untuk membuat kulit lebih lembut dan kenyal.
  • Sunscreen atau tabir surya. Kita berada di daerah tropis yang tentunya sangat rawan terkena sengatan sinar matahari. Tujuan pemakaian tabir surya untuk menghindarkan kulit dari radiasi sinar uv dan mencegah terjadinya flek hitam akibat paparan sinar matahari. Pilihlah tabir surya yang khusus untuk wajah.
Penampilan yang cantik dengan wajah bersih tentunya membuat kita menjadi lebih percaya diri.

MENCEGAH VLEK MUNCUL

Vlek wajah adalah suatu noda hitam dimana noda tersebut muncul karena kulit wajah kita tidak memiliki cukup nutrisi untuk melawan UV dari matahari sehingga timbulah vlek wajah tersebut. Memiliki wajah bebas vlek sampai usia senja sebetulnya bukan sesuatu yang mustahil. Seperti halnya dengan tubuh, kesehatan kulit wajah akan didapat jika yang bersangkutan melakukan perawatan yang benar sejak dini. Dengan demikian, segala permasalahan kulit seperti kering, kusam dan vlek, dapat diatasi. Berikut sejumlah tip sederhana agar wajah terhindar dari vlek:

  • Kenali jenis kulit wajah anda dengan bantuan dokter atau beautician. Secara garis besar ada 4 jenis kulit, yaitu kombinasi, kering, berminyak dan sensitif. Pengenalan jenis kulit memastikan Anda membeli produk kulit dan kecantikan yang sesuai sekaligus terhindar dari kebiasaan ikut-ikutan karena gencarnya promosi produk tertentu.
  • Rawatlah kulit sejak dini, yakni di usia praremaja, dengan hal-hal sederhana seperti rajin membersihkan muka dengan saksama setiap kali mandi. Jangan lupa cuci tangan setiap kali hendak cuci muka. Kebiasaan cuci muka ini berguna untuk menghilangkan kotoran dan keringat yang menempel di kulit muka sepanjang hari. Pilihlah sabun khusus muka yang memiliki pH balanced agar kelembapan kulit tetap terjaga.
  • Setiap keluhan atau gangguan di kulit semisal jerawat yang tak kunjung hilang, hendaknya segera dikonsultasikan ke dokter kulit.
  • Gunakan selalu tabir surya yang berfungsi melindungi wajah dari radiasi sinar matahari. Ini merupakan jurus ampuh agar bisa tampil awet muda lebih lama karena sinar matahari dapat menimbulkan vlek pada wajah sekaligus mempercepat datangnya kerut. Meskipun sehari-hari bekerja di ruang ber-AC, tetap ada kemungkinan wajah terpapar radiasi matahari, karena pancarannya masih dapat mengenai wajah melalui pantulan kaca, air dan lantai. Begitu pula bila harus sering bekerja di bawah lampu halogen yang mengandung UV. Ada baiknya tidak meninggalkan rumah tanpa produk sun care di siang hari. Pilihlah sun care yang tidak mengandung PABA (para amino benzoic acid), karena dapat menyebabkan kulit bertambah cokelat.
  • Penggunaan pelembap di pagi dan malam hari amat membantu menjaga kulit tubuh tetap halus dan lembut. Melembapkan wajah dapat dilakukan dengan pemberian krim/losion pada kulit wajah agar terlindung dari masalah kekeringan. Pilihlah pelembap wajah yang mengandung loaded liposome, yaitu partikel kecil berbentuk bola yang diisi dengan berbagai zat aktif seperti ekstrak thymus, glikoprotein, vitamin C dan vitamin E. Saat ini bahkan ada pelembap wajah yang sudah diformulasikan sekaligus sebagai krim pengencang wajah yang dapat dipakai pada siang maupun malam hari. 
Biasanya krim wajah untuk pemakaian malam hari (krim malam) mengandung lebih banyak moisturizer . Pemakaian krim ini sangat efektif untuk memberi nutrisi ke dalam kulit hingga kulit senantiasa tampak lebih sehat.
  • Mengangkat sel-sel kulit mati melalui proses scrubbing bermanfaat untuk menghaluskan kulit wajah. Semakin bertambah usia seseorang, kemampuan kulit untuk meregenerasi sel-selnya tentu semakin berkurang. Padahal sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit mengakibatkan wajah terlihat kusam/tidak segar. Untuk hasil terbaik, scrubbing sebaiknya dilakukan seminggu 2 kali. Sebaiknya scrub yang digunakan tidak merupakan satu kesatuan dengan sabun yang dipakai sebelum scrub.Lakukan facial di tangan ahli agar kotoran dan komedo dalam yang tidak bisa diangkat dengan pembersihan biasa betul-betul bisa tertangani dengan benar.
  • Berikan kulit wajah nutrisi yang baik seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin A, C dan E yang sangat baik untuk menjaga kemulusan kulit. Vitamin A berguna untuk mencegah kekeringan pada kulit, sedangkan Vitamin C dan E, terkenal karena khasiatnya sebagai antioksidan.
  • Gaya hidup sangat berpengaruh pada kondisi kulit wajah. Oleh sebab itu hindari stres, rokok dan gorengan serta kebiasaan mandi air panas. Sebaliknya, lakukan olahraga, atur pola makan, dan perbanyak minum air putih. 

0 komentar
Label:

Rahasia Awet Muda / Younger Secrets

Be Healthfull - Cantik dan awet muda adalah dambaan setiap wanita di dunia. Siapapun ingin terlihat awet muda dan tetap cantik hingga usia lanjut. Namun tahukah anda ternyata ada rahasia tersendiri yang harus dilkakukan untuk merawat maupun membuat wajah cantik. Bagaimanakah cara merawat kulit wajah yang baik agar awet muda dan tetap sehat dan cantik? Apa saja yang harus dilakukan agar wajah tetap awet muda? Cara merawat wajah dapat dilakukan dengan banyak cara, namun cara merawat wajah alami adalah pilihan yang paling aman. Cara merawat wajah pria maupun cara merawat wajah wanita sebenarnya hampir sama. Berikut ini ada tips bagaimana cara merawat wajah agar awet muda sepanjang masa.
Dikutip dari Sheknows, inilah cara merawat kulit wajah agar awet muda, tetap cantik dan bersinar:

Gunakan produk PH Balance sesuai jenis kulit. Merawat kulit wajah agar senantiasa sehat berseri bisa anda lakukan dengan menggunakan produk kecantikan yang memiliki kandungan PH Balance sesuai jenis kulit dan usia.

PH Balance ini dapat anda temukan pada rangkaian perawatan wajah seperti susu pembersih wajah dan pelembab serta krim anti-aging (krim malam).

Jika anda menginginkan kulit wajah tetap lembab dan tidak kering, ada baiknya menggunakan rangkaian perawatan wajah tersebut dengan teratur, dua kali sehari.


Bubuhkan tabir surya sebelum beraktivitas, Matahari memiliki kandungan radiasi sinar ultraviolet yang berdampak buruk untuk kecantikan kulit wanita. Karena itu, anda harus merawat wajah dengan cara yang tepat, yaitu memakai tabir surya sebelum beraktivitas ke luar rumah.

Langkah itu dilakukan sebab kulit sangat rentan dengan Ultra Violet A dan Ultra Violet B yang diproduksi oleh matahari di siang hari. Dengan menggunakan tabir surya yang mengandung SPF (minimal SPF 15) dan UV A serta UV B protection, kulit akan tetap terlindungi dan terbebas dari bintik hitam (sun spot).


Senam wajah
Mungkin selama ini kaum hawa belum memahami pentingnya senam wajah. Padahal jika diteliti lebih dalam, senam wajah berperan aktif untuk mengencangkan otot muka.


Jika ingin terlihat lebih muda dari usia anda sesungguhnya, maka sebaiknya rutin kencangkan otot muka, terutama di pagi hari. Caranya mudah, cukup ucapkan huruf vokal A, I, U, E, O minimal 30 kali dalam sehari. Lakukan dengan gerakan biasa tanpa harus menarik mulut secara berlebihan. Hasilnya akan anda rasakan seiring dengan bertambahnya usia.


Masker wajah
Memiliki kulit cantik tanpa bekas jerawat atau guratan halus tak harus mahal. Anda tak harus pergi ke salon kecantikan ataupun dokter terus, tapi anda dapat melakukannya di rumah. Misalkan dengan mengenakan masker wajah.


Oleskan masker wajah dan mata secara rutin, minimal 3 kali seminggu. Pilih jenis masker sesuai kebutuhan kulit anda. Jika ingin menggunakan masker dari bahan alami, anda bisa meraciknya sendiri dengan menggunakan madu, tomat, timun atau bangkoang.

Bahkan jika tak ingin repot, anda bisa memilih masker dalam bentuk bubuk yang sudah dikemas dengan praktis. Anda juga bisa memilih masker topeng untuk mengembalikan kesegaran kulit wajah saat tengah letih.


Hindari stress
Banyak penelitian membuktikan bahwa stress bisa berpengaruh pada kecantikan dan kesehatan kulit. Sebab saat anda dalam kondisi stres, kulit wajah akan kehilangan elastisitasnya, kelembaban, dan aliran darah jadi tidak lancar. Dengan begitu, regenerasi kulit pun dapat terhenti.

Langkah mudah yang dapat dilakukan jika anda ingin terbebas dari stres dan selalu awet muda, mulailah berpikir positif.





 


Sumber: blogbagi2.blogspot.com




0 komentar
Label:

Menjaga Alat Reproduksi Wanita

Keputihan, kanker serviks, kanker rahim, infeksi saluran reproduksi maupun infeksi menular sexual menjadi keluhan bagi banyak wanita. Merebaknya penyakit ini tak lepas dari ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat mengenai kesehatan reproduksi. Belum lagi masih ada saja orang yang sungkan untuk memeriksakan kesehatan reproduksi jika memiliki keluhan hanya karena malu. Padahal berbagai keluhan ini sampai timbulnya penyakit mematikan seperti kanker dapat dicegah dengan menjaga kesehatan reproduksi secara benar.
Banyak hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi, di antaranya adalah:
  1. Mencuci alat kelamin dengan benar.
  2. Setelah buang air, cucilah tangan dengan sabun atau larutan PK.
  3. Setelah buang air besar, siramkan air dari arah depan (kemaluan) ke belakang (anus) dan jangan sebaliknya.
  4. Hindari penggunaan sabun bersoda tinggi di wilayah vagina. Jika ingin menggunakan, sebaiknya gunakan sabun yang lunak (dengan pH 3,5).
  5. Hindari penggunaan cairan kimia pewangi/cairan khusus pembersih vagina karena akan mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Bila terlalu sering dipakai justru akan membunuh bakteri baik dalam vagina yang selanjutnya akan memicu timbulnya jamur. Akibatnya, muncul gatal-gatal atau keluhan di daerah organ intim.
  6. Keringkan wilayah vagina dengan handuk bersih, lembut dan kering. Jangan digosok-gosok.
  7. Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari.
  8. Pilih celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat.
  9. Hindari memakai celana jeans yang terlalu ketat di wilayah selangkangan.
  10. Di waktu haid, gantilah pembalut setiap kali terasa telah basah atau lebih dari 3 jam, dan cucilah vagina terlebih dahulu setiap kali akan mengganti pembalut. Pilihlah pembalut yang tidak mengandung gel, sebab gel dalam pembalut kebanyakan dapat menyebabkan iritasi dan timbulnya rasa gatal.
  11. Gantilah pembalut setiap habis buang air, meskipun tampak masih bersih ketika haid telah hampir selesai.
  12. Sebelum menggunakan toilet umum, siram dahulu (flushing) toilet dalam kondisi tertutup. Setelah selesai buang air, tutup dahulu tutup toilet baru disiram. Hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans (penyebab keputiha dan rasa gatal pada vagina). Sedangkan air yang mengalir dari keran di toilet umum mengandung kurang lebih 10-20% jamur yang sama.
  13. Jangan pernah menyemprotkan minyak wangi ke dalam vagina.
  14. Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan setiap hari. Pantyliner sebaiknya hanya digunakan pada saat keputihan banyak keluar, dan sebaiknya jangan memilih pantyliner yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi kulit. Daripada memakai pantyliner setiap hari, lebih baik membawa celana dalam untuk ganti.
Selain melakukan hal-hal tersebut di atas, kita juga dapat memantau kesehatan vagina dengan cara:
  1. Perhaikan cairan vagina; cairan vagina dihasilkan oleh setiap wanita, terutama yang telah mengalami menstruasi. Bentuk cairan ada yang kental dan ada yang cair. Bila cairan itu berwarna bening, cair, tidak beraroma dan tidak gatal, tandanya vagina dalam kondisi sehat. Namun bila cairan itu kental, berwarna kuning, hijau atau pekat dan beraroma tidak enak, besar kemungkinan vagina sedang mengalami infeksi.
  2. Lakukan pemeriksaan secara rutin; raba dan perhatikan vagina. Bila ada benjolan pada bagian-bagian tertentu, segera periksakan diri ke dokter. Bisa saja terjadi penyunbatan pada saluran disebabkan oleh infeksi. Perhatikan dengan menggunakan cermin, kelebihan berat tubuh dapat mempengaruhi warna pada vagina, demikian juga dengan usia. Semakin gemuk atau semakin meningkatnya usia, warnanya juga akan semakin gelap.
  3. Perhatikan saat membersihkan; membersihkan vagina memerlukan trik khusus agar kuman yang ada di bagian belakang dekat anus tidak berpindah ke bagian depan. Bersihkan vagina dari bagian depan ke belakang. Jangan melakukannya berulang-ulang karena tetap saja kuman dapat berpindah. Bila ingin mengulangnya, cuci tangan beberapa kali baru melakukannya sekali lagi. Demikian juga saat mengeringkannya. Lakukan dengan menggerakkan tangan dari bagian depan ke belakang dan bila ingin mengulanginya lagi, lipat kain pengeringnya agar tidak mengulang di tempat yang sama.
  4. Jangan obati sendiri; bila Anda mengalami gejala-gejala infeksi pada vagina, jangan langsung mengobati sendiri dengan membeli obat bebas di apotek. Anda lebih baik pergi dan periksa ke dokter agar mendapatkan diagnosa yang tepat. Jangan sembarangan mengkonsumsi obat tanpa petunjuk dokter bila tidak ingin mengalami efek samping yang justru merugikan diri sendiri.

0 komentar
Label:

KEPUTIHAN / WHITISH

 

KEPUTIHAN / WHITISH, Jangan pernah Menyepelekan masalah Keputihan,  karena sebaiknya anda mengenali dan tahu sebab keputihan yang anda alami dahulu. Keputihan adalah tanda kurang sehatnya sebagian atau seluruhnya di bagian alat reproduksi wanita, bisa disebabkan karena infeksi dan sebab infeksi tersebut yang perlu diketahui oleh semua penderita Keputihan. Infeksi yang menyebabkan Keputihan bisa disebabkan  oleh organisme seperti bakteri, ragi, atau virus, ataupun bahan kimia yang kontak dengan daerah itu dan perlu diketahui bahwa dalam beberapa kasus, hasil vaginitis dari organisme yang lewat di antara pasangan seksual.


Apa Gejala Infeksi Vagina?
Gejala dari infeksi vagina dapat bervariasi tergantung pada apa yang menyebabkan itu. Beberapa wanita tidak menunjukkan gejala sama sekali. Beberapa gejala yang lebih umum dari keputihan meliputi:

  • Keputihan abnormal dengan bau yang tidak menyenangkan.
  • Terbakar saat buang air kecil.
  • Gatal di sekitar bagian luar vagina.
  • Ketidaknyamanan selama hubungan seksual.
Apakah Keputihan Normal?
Vagina seorang wanita biasanya menghasilkan debit yang biasanya digambarkan sebagai jelas atau sedikit berawan, tidak menyebabkan iritasi, dan bebas bau. Selama yang normal siklus menstruasi , jumlah dan konsistensi dari debit dapat bervariasi. Pada suatu waktu bulan mungkin ada sedikit cairan yang sangat tipis atau encer, dan di lain waktu, debit lebih tebal lebih luas mungkin muncul. Semua penjelasan ini bisa dianggap normal.

Cairan vagina yang memiliki bau atau yang menjengkelkan biasanya dianggap keluar cairan yang abnormal. Iritasi mungkin gatal atau terbakar, atau keduanya. Gatal dapat hadir pada setiap saat sepanjang hari, tetapi sering paling mengganggu di malam hari. Gejala ini sering diperparah dengan hubungan seksual. Penting untuk menemui dokter Anda jika telah terjadi perubahan dalam jumlah, warna, atau bau.

Apa Jenis Infeksi vagina?
Keenam jenis paling umum infeksi vagina adalah:
  • Candida atau “ragi” infeksi.
  • Bakteri vaginosis .
  • Trikomoniasis vaginitis .
  • Chlamydia vaginitis .
  • Viral vaginitis.
  • Non infeksi vaginitis.
Meskipun masing-masing infeksi vagina dapat memiliki gejala yang berbeda, tidak selalu mudah bagi seorang wanita untuk mengetahui jenis dia. Bahkan, diagnosis bahkan bisa rumit untuk seorang dokter berpengalaman. Sebagian dari masalah adalah bahwa kadang-kadang lebih dari satu jenis infeksi dapat hadir pada saat yang sama. Dan, infeksi bahkan mungkin hadir tanpa gejala sama sekali.
Untuk membantu Anda lebih memahami enam penyebab utama vaginitis, mari kita melihat sebentar di masing-masing dari mereka dan bagaimana mereka diperlakukan.
Apa itu Candida atau Infeksi Vagina?
Infeksi jamur vagina adalah apa yang kebanyakan wanita pikirkan ketika mereka mendengar istilah “vaginitis.” Infeksi jamur vagina yang disebabkan oleh salah satu dari banyak spesies jamur yang disebut Candida. Candida biasanya tinggal dalam jumlah kecil di vagina, serta di mulut dan saluran pencernaan, baik pria dan wanita.
Infeksi jamur dapat menghasilkan debit, tebal vagina putih dengan konsistensi keju cottage meskipun keputihan tidak selalu hadir. Infeksi jamur biasanya menyebabkan vagina dan vulva sangat gatal dan merah.
Apakah Infeksi  Vagina Menyebar Melalui Seks?
Infeksi jamur biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual dan tidak dianggap sebagai penyakit menular seksual.
Apa yang Meningkatkan Risiko Infeksi Vagina?
Beberapa hal yang akan meningkatkan risiko terkena infeksi jamur, termasuk:
  • Pengobatan dengan antibiotik. Sebagai contoh, seorang wanita dapat mengambil antibiotik untuk mengobati infeksi, dan antibiotik membunuh bakteri baik tubuhnya yang biasanya menjaga ragi seimbang. Akibatnya, ragi overgrows dan menyebabkan infeksi.
  • Diabetes tidak terkontrol. Hal ini memungkinkan untuk terlalu banyak gula dalam urin dan vagina.
  • Kehamilan yang mengubah tingkat hormon.
Faktor lain meliputi:
  • Oral kontrasepsi ( pil KB ).
  • Gangguan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
  • Tiroid atau gangguan endokrin.
  • Kortikosteroid terapi.
Apakah Infeksi Vagina Diobati?
Infeksi jamur yang paling sering diobati dengan obat yang Anda masukkan ke dalam vagina Anda. Obat ini mungkin dalam bentuk krim atau supositoria dan banyak yang tersedia over-the-counter. Pengobatan dalam bentuk pil yang Anda ambil melalui mulut juga tersedia dengan resep.

Apa yang Harus Saya Lakukan untuk Mencegah Infeksi Vagina?
Untuk mencegah infeksi jamur, Anda harus:
  • Kenakan pakaian longgar terbuat dari serat alami (katun, linen, sutra).
  • Hindari memakai celana ketat.
  • Batasi penggunaan deodoran feminin.
  • Mengganti pakaian basah, secepat Anda bisa.
  • Hindari sering mandi dengan air hangat.
  • Cuci pakaian dalam air panas.
  • Makan dengan baik diet seimbang .
  • Makan yogurt.
  • Jika Anda memiliki diabetes, jaga tingkat gula darah hingga mendekati normal mungkin.
Jika Anda mendapatkan infeksi jamur sering, beritahu dokter Anda. Ia mungkin perlu melakukan tes tertentu untuk menyingkirkan kondisi medis lainnya.
Apa itu Bakteri Vaginosis?
Meskipun “jamur” adalah nama sebagian besar wanita pikirkan ketika mereka berpikir tentang infeksi vagina, bakteri vaginosis (BV) adalah jenis yang paling umum infeksi vagina pada wanita usia reproduksi. BV disebabkan oleh kombinasi beberapa bakteri. Bakteri ini tampaknya tumbuh terlalu cepat dalam banyak cara yang sama seperti Candida ketika keseimbangan vagina terganggu. Alasan yang tepat untuk pertumbuhan berlebih ini tidak diketahui.
Apakah Vaginosis Bakteri Menyebar Melalui Seks?
Bakteri vaginosis tidak ditularkan melalui hubungan seksual tetapi lebih sering terjadi pada wanita yang aktif secara seksual. Hal ini juga tidak masalah kesehatan serius tapi dapat meningkatkan risiko wanita terkena penyakit menular seksual lainnya dan dapat meningkatkan risiko penyakit radang panggul (PID) mengikuti prosedur bedah seperti aborsi dan histerektomi . Beberapa penelitian telah menunjukkan peningkatan risiko persalinan dini dan kelahiran prematur pada wanita yang memiliki infeksi selama kehamilan. Namun, penyelidikan yang lebih baru tidak mendukung hubungan ini.

0 komentar
Label:

KANKER RAHIM CANCER UTERUS

KANKER RAHIM - CANCER UTERUS, Sampai saat ini, kanker rahim dikenal sebagai "silent killer" karena biasanya sulit terdeteksi hingga stadium lanjut.
 
Gejala kanker rahim tidak spesifik. Studi terbaru menunjukkan bahwa penderita kanker rahim biasanya mengalami gejala berikut ini secara menetap:

  • tekanan abdomen (merasa penuh, bengkak atau kembung)
  • Perasaan ingin buang air kecil terus menerus
Gejala lainnya meliputi:

  • Gangguan pencernaan yang menetap (gas atau mual)
  • Perubahan kebiasaan BAB tanpa alasan jelas, seperti sembelit
  • Kehilangan nafsu makan atau cepat merasa kenyang
  • Rasa sakit selama hubungan intim (dispareunia)
  • Lemas & letih lesu yang berkelanjutan
  • Perubahan dalam siklus menstruasi 
  • Sakit pada daerah sekitar pinggang/panggul
KAPAN HARUS KE DOKTER
Kunjungi dokter Anda jika Anda merasakan gejala perut bengkak, kembung, sakit pada perut/panggul yang terus-menerus selama lebih dari beberapa minggu. Jika dokter tidak menemukan diagnosa kanker rahim, pastikan Anda mendapat second opinion. Pasti dokter melakukan pemeriksaan panggul Anda.

Dokter mungkin merekomendasikan satu atau lebih dari tes berikut untuk mendiagnosa kanker rahim:

  • Ultrasonografi (USG).
  • Penanda tumor CA-125. Banyak wanita dengan kanker rahim memiliki kadar CA 125 yang abnormal dalam darah mereka.
  • CT SCAN atau MRI
Jika tes ini mengarah ke kanker rahim, akan dilakukan operasi (laparaskopi) dimana diambil sayatan kecil di perut dan eksplorasi rongga perut untuk menentukan apakah kanker ada. Jika kanker rahim terkonfirmasi, ahli bedah dan ahli patologi akan mengidentifikasi jenis tumor dan menentukan apakah kanker telah menyebar.

STADIUM KANKER RAHIM

  • Stadium I. kanker terbatas pada satu atau kedua ovarium.
  • Stadium II. Kanker telah menyebar ke lokasi lain di panggul, seperti rahim atau saluran tuba.
  • Stadium III. Kanker telah menyebar ke selaput perut (peritoneum) atau ke kelenjar getah bening dalam perut.
  • Stadium IV. Kanker ovarium telah menyebar ke organ di luar perut.

Gambar: Kanker Rahim Stadium III


Perawatan kanker rahim biasanya melibatkan kombinasi operasi dan kemoterapi.

OPERASI PEMBEDAHAN
Secara umum, penderita kanker rahim memerlukan pembedahan luas yang mencakup pengangkatan kedua ovarium, saluran tuba dan rahim serta kelenjar getah bening di dekatnya dan lipatan jaringan lemak perut yang dikenal sebagai omentum, di mana kanker rahim sering menyebar.

KEMOTERAPI
Setelah operasi, kemungkinan besar Anda akan menjalani kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa. Rejimen awal untuk kanker rahim mencakup kombinasi carboplatin (Paraplatin) dan paclitaxel (Taxol) disuntikkan ke dalam aliran darah (intravena). Efek samping - termasuk sakit perut, mual dan muntah - mungkin dapat terjadi.

RADIASI
Radiasi biasanya tidak dianggap efektif untuk kanker rahim.



Source :
http://www.mayoclinic.com/

http://www.mydr.com.au/
http://www.upnorthhealth.com

http://www.cancerhelps.com/kanker-rahim.htm 

0 komentar
Label:

Kanker Rahim/Cervical Cancer

Kanker Rahim/Cervical Cancer

Penyakit Kanker Rahim (Kanker Serviks) merupakan masuk dalam kategori kanker ganas dengan kata lain penyakit yang mematikan. Namun tenang jangan resah dulu, bukan berarti apabila anda terkena penyakit kanker rahim ini, bukan berarti anda tidak punya harapan untuk hidup lagi. Cuma Istighfar dan berharap kepada ALLAH dan berusaha, insyaallah kita akan diberikan petunjuk atau hidayahNya, namun perlu diketahui juga bahwa dalam penyembuhan penyakit ini karena dalam mengobati penyakit ini sangat memakan waktu lama.
Walaupun penyakit ini dapat disembuhkan, namun ada baiknya anda  perlu mengetahui informasi mengenai penyakit kanker rahim ini. Di bawah ini kami akan coba bahas secara lengkap tentang penyakit kanker rahim.

Apa itu Penyakit Kanker Rahim?

Penyakit kanker rahim adalah penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel-sel kanker pada bagian leher rahim (cervix). Penyakit ini merupakan jenis penyakit kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia, setiap satu jam seorang wanita meninggal karena penyakit kanker ini.
Baca Selengkapnya

Apakah Penyakit Kanker Rahim itu Menular?

Perlu digaris bawahi penyakit kanker rahim bukan penyakit yang menular. Akan tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit kanker rahim ini. Salah satunya yaitu adanya infeksi Human papillomavirus (HPV), yang dapat ditularkan melalui kontak seksual. Jadi yang ditularkan bukan penyakit kanker rahim akan tetapi penyebab atau virus HPV tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyakit kanker rahim tidak dapat menular dengan cara jabatan tangan, keringat, tukar menukar pakaian dan sebagainya.

Faktor Resiko Lainnya
 
Merokok: Wanita yang merokok berada dua kali lebih mungkin mendapat kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak. Rokok mengandung banyak zat racun/kimia yang dapat menyebabkan kanker paru. Zat-zat berbahaya ini dibawa ke dalam aliran darah ke seluruh tubuh ke organ lain juga. Produk sampingan (by-products) rokok seringkali ditemukan pada mukosa serviks dari para wanita perokok.
Infeksi HIV: HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS- tidak sama dengan HPV. Ini dapat juga menjadi faktor resiko kanker serviks. Memiliki HIV agaknya membuat sistem kekebalan tubuh seorang wanita kurang dapat memerangi baik infeksi HPV maupun kanker-kanker pada stadium awal.
Infeksi Klamidia : Ini adalah bakteri yang umum menyerang organ wanita, tersebar melalui hubungan seksual. Seorang wanita mungkin tidak tahu bahwa ia terinfeksi kecuali dilakukan tes untuk klamidia selama pemeriksaan panggul. Beberapa riset menemukan bahwa wanita yang memiliki sejarah atau infeksi saat ini berada dalam resiko kanker serviks lebih tinggi. Infeksi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah serius lainnya.
Diet : Apa yang Anda makan juga dapat berperan. Diet rendah sayuran dan buah-buahan dapat dikaitkan dengan meningkatnya resiko kanker seviks. Juga, wanita yang obes/gemuk berada pada tingkat resiko lebih tinggi.
Pil KB: Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks. Riset menemukan bahwa resiko kanker serviks meningkat sejalan dengan semakin lama wanita tersebut menggunakan pil kontrasepsi tersebut dan cenderung menurun pada saat pil di-stop. Anda harus membicarakan dengan dokter Anda tentang pro kontra penggunaan pil KB dalam kasus Anda. Memiliki Banyak Kehamilan: Wanita yang menjalani 3 atau lebih kehamilan utuh memiliki peningkatan resiko kanker serviks. Tidak ada yang tahu mengapa ini dapat terjadi.
Hamil pertama di usia muda: Wanita yang hamil pertama pada usia dibawah 17 tahun hampir selalu 2x lebih mungkin terkena kanker serviks di usia tuanya, daripada wanita yang menunda kehamilan hingga usia 25 tahun atau lebih tua
Penghasilan rendah: Wanita miskin berada pada tingkat resiko kanker serviks yang lebih tinggi. Ini mungkin karena mereka tidak mampu untuk memperoleh perawatan kesehatan yang memadai, seperti tes Pap Smear secara rutin.
DES (diethylstilbestrol): DES adalah obat hormon yang pernah digunakan antara tahun 1940-1971 untuk beberapa wanita yang berada dalam bahaya keguguran. Anak-anak wanita dari para wanita yang menggunakan obat ini, ketika mereka hamil berada dalam resiko terkena kanker serviks dan vagina sedikit lebih tinggi.
Riwayat Keluarga: Kanker serviks dapat berjalan dalam beberapa keluarga. Bila Ibu atau kakak perempuan Anda memiliki kanker serviks, resiko Anda terkena kanker ini bisa 2 atau 3x lipat dari orang lain yang bukan. Ini mungkin karena wanita-wanita ini kurang dapat memerangi infeksi HPV daripada wanita lain pada umumnya.

Bagaimana Kanker Serviks Ditemukan
Pada tahap awal pra-kanker atau kanker serviks, biasanya tidak memiliki tanda-tanda atau gejala. Itulah mengapa penting bagi wanita untuk menjalani tes Pap Smear secara teratur. Gejala sering tidak dimulai hingga kanker telah berkembang lebih jauh dan telah menyebar ke daerah di dekatnya. Anda harus segera konsultasi ke dokter, bila menemukan gejala dibawah ini:
  • Pendarahan vagina yang bersifat abnormal, seperti perdarahan setelah bersenggama, pendarahan setelah menopause, perdarahan dan bercak darah antar periode menstruasi, dan periode menstruasi yang lebih lama atau lebih berat dari biasanya. Pendarahan setelah douching, atau setelah pemeriksaan panggul merupakan gejala umum kanker serviks tetapi bukan pra-kanker.
  • Keputihan yang tidak normal dari vagina, dengan ciri diantaranya: kental, warna kuning/kecoklatan, dapat berbau busuk dan/atau gatal
  • Rasa sakit saat bersenggama
Tentu saja, gejala ini tidak berarti bahwa Anda terkena kanker. Hal ini dapat juga disebabkan oleh sesuatu yang lain. Tapi Anda tetap harus memeriksa dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Lalu, Penyebab Penyakit Kanker Rahim itu Apa?

Ada banyak faktor yang berkaitan dengan penyebab penyakit kanker rahim ini. Di antara yang paling adalah infeksi dari Human papillomavirus (HPV) yang mempunyai risiko tinggi. Di samping infeksi virus HPV, para peneliti telah mengenali sejumlah faktor lain yang menyebabkan penyakit ini, diantaranya adalah:
  1. Indikator dari aktivitas seksual.
  2. Usia dini ketika melakukan hubungan seksual pertama kali
  3. Jumlah dari pengalaman hamil.
  4. Adanya riwayat dari penyakit menular seksual (PMS).
  5. Keputihan yang berlangsung secara terus menerus dan tidak diobati.
  6. Kebiasaan membasuh genital dengan sembarang air dan tidak bersih.
  7. Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin.
  8. Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E, dan asam folat.
  9. Kebiasaan merokok juga menambah risiko penyakit kanker rahim.
Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker rahim. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.
Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.

Bagaimana Gejala Dari Penyakit Kanker Rahim?

Kanker rahim pada kebanyakan wanita tidak menimbulkan bayak gejala. Hanya saja ada beberapa gejala yang harus diwaspadai, di antaranya:
  • Pendarahan tidak normal, yang bisa berupa pendarahan sesudah berhubungan intim, pendarahan abnormal di luar waktu haid dan pendarahan sesudah menapause.
  • Adanya zat cair yang berwarna putih agak kuning dan berbau yang keluar dari alat kelamin.
  • Rasa nyeri pada pinggul dan kaki.
Perlu diketahui, bahwa keputihan merupakan salah satu dari gejala penyakit kanker rahim, tetapi sebagian besar keputihan disebabkan karena adanya infeksi jamur atau bakteri pada daerah mulut rahim. Adapun kondisi keputihan yang tidak normal bila terjadi indikasi sebagai berikut: berbau, berwarna kehijauan, terdapat rasa gatal, dan panas. 

Bagaimana Cara  Mencegah Penyakit Kanker Rahim?
Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, penyakit kanker rahim merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :
  • Tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti.
  • Rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual.
  • Melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual, dan
  • Tentunya memelihara kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi obat herbal yang dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker rahim, yang tidak menimbulkan efek samping yang dapat memperburuk kesehatan.
Sumber : Berbagai sumber

0 komentar
Label:

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi 
How to Maintain Reproductive Health
 

Keputihan, kanker serviks, kanker rahim, infeksi saluran reproduksi maupun infeksi menular sexual menjadi keluhan bagi banyak wanita. Merebaknya penyakit ini tak lepas dari ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat mengenai kesehatan reproduksi. Belum lagi masih ada saja orang yang sungkan untuk memeriksakan kesehatan reproduksi jika memiliki keluhan hanya karena malu. Padahal berbagai keluhan ini sampai timbulnya penyakit mematikan seperti kanker dapat dicegah dengan menjaga kesehatan reproduksi secara benar.
Banyak hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi, di antaranya adalah:
  1. Mencuci alat kelamin dengan benar.
  2. Setelah buang air, cucilah tangan dengan sabun atau larutan PK.
  3. Setelah buang air besar, siramkan air dari arah depan (kemaluan) ke belakang (anus) dan jangan sebaliknya.
  4. Hindari penggunaan sabun bersoda tinggi di wilayah vagina. Jika ingin menggunakan, sebaiknya gunakan sabun yang lunak (dengan pH 3,5).
  5. Hindari penggunaan cairan kimia pewangi/cairan khusus pembersih vagina karena akan mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Bila terlalu sering dipakai justru akan membunuh bakteri baik dalam vagina yang selanjutnya akan memicu timbulnya jamur. Akibatnya, muncul gatal-gatal atau keluhan di daerah organ intim.
  6. Keringkan wilayah vagina dengan handuk bersih, lembut dan kering. Jangan digosok-gosok.
  7. Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari.
  8. Pilih celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat.
  9. Hindari memakai celana jeans yang terlalu ketat di wilayah selangkangan.
  10. Di waktu haid, gantilah pembalut setiap kali terasa telah basah atau lebih dari 3 jam, dan cucilah vagina terlebih dahulu setiap kali akan mengganti pembalut. Pilihlah pembalut yang tidak mengandung gel, sebab gel dalam pembalut kebanyakan dapat menyebabkan iritasi dan timbulnya rasa gatal.
  11. Gantilah pembalut setiap habis buang air, meskipun tampak masih bersih ketika haid telah hampir selesai.
  12. Sebelum menggunakan toilet umum, siram dahulu (flushing) toilet dalam kondisi tertutup. Setelah selesai buang air, tutup dahulu tutup toilet baru disiram. Hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans (penyebab keputiha dan rasa gatal pada vagina). Sedangkan air yang mengalir dari keran di toilet umum mengandung kurang lebih 10-20% jamur yang sama.
  13. Jangan pernah menyemprotkan minyak wangi ke dalam vagina.
  14. Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan setiap hari. Pantyliner sebaiknya hanya digunakan pada saat keputihan banyak keluar, dan sebaiknya jangan memilih pantyliner yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi kulit. Daripada memakai pantyliner setiap hari, lebih baik membawa celana dalam untuk ganti.
Selain melakukan hal-hal tersebut di atas, kita juga dapat memantau kesehatan vagina dengan cara:
  1. Perhaikan cairan vagina; cairan vagina dihasilkan oleh setiap wanita, terutama yang telah mengalami menstruasi. Bentuk cairan ada yang kental dan ada yang cair. Bila cairan itu berwarna bening, cair, tidak beraroma dan tidak gatal, tandanya vagina dalam kondisi sehat. Namun bila cairan itu kental, berwarna kuning, hijau atau pekat dan beraroma tidak enak, besar kemungkinan vagina sedang mengalami infeksi.
  2. Lakukan pemeriksaan secara rutin; raba dan perhatikan vagina. Bila ada benjolan pada bagian-bagian tertentu, segera periksakan diri ke dokter. Bisa saja terjadi penyunbatan pada saluran disebabkan oleh infeksi. Perhatikan dengan menggunakan cermin, kelebihan berat tubuh dapat mempengaruhi warna pada vagina, demikian juga dengan usia. Semakin gemuk atau semakin meningkatnya usia, warnanya juga akan semakin gelap.
  3. Perhatikan saat membersihkan; membersihkan vagina memerlukan trik khusus agar kuman yang ada di bagian belakang dekat anus tidak berpindah ke bagian depan. Bersihkan vagina dari bagian depan ke belakang. Jangan melakukannya berulang-ulang karena tetap saja kuman dapat berpindah. Bila ingin mengulangnya, cuci tangan beberapa kali baru melakukannya sekali lagi. Demikian juga saat mengeringkannya. Lakukan dengan menggerakkan tangan dari bagian depan ke belakang dan bila ingin mengulanginya lagi, lipat kain pengeringnya agar tidak mengulang di tempat yang sama.
  4. Jangan obati sendiri; bila Anda mengalami gejala-gejala infeksi pada vagina, jangan langsung mengobati sendiri dengan membeli obat bebas di apotek. Anda lebih baik pergi dan periksa ke dokter agar mendapatkan diagnosa yang tepat. Jangan sembarangan mengkonsumsi obat tanpa petunjuk dokter bila tidak ingin mengalami efek samping yang justru merugikan diri sendiri.

0 komentar